AKAS Foundation Gresik Gelar Seminar Wakaf EcoMasjid Dorong Gerakan Wakaf yang Lebih Ramah Lingkungan
AKAS Foundation Gresik bekerja sama dengan Yayasan Manarul Ilmi ITS Surabaya telah menyelenggarakan seminar dengan tema Wakaf EcoMasjid: Ikhtiar Makmurkan Umat dari Masjid yang dilaksanakan pada hari Selasa, 29 Oktober 2024 di Aula Putri Mijil Pendopo Kabupaten Gresik mulai pukul 08.00-13.00 WIB.Kegiatan ini merupakan titik awal dari realisasi Pembangunan ecomasjid Darus Syarqi di Ujungpangkah Gresik. Hadir sebagai peserta seminar adalah takmir masjid, aktivis dakwah, dosen, mahasiswa, donatur dan masyarakat umum.Seminar dibuka dengan Keynote Speech oleh Ketua BWI Kabupaten Gresik, Ir. Moh Ismail Hamim, M.M. Beliau memberikan pesan kepada para peserta untuk aktif dalam gerakan wakaf dan memastikan lembaga pengelola wakaf yang kredibel. Beliau juga menekankan pentingnya membangun sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan masjid yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidangnya. Adapun pembicara dalam kegiatan tersebut, antara lain:Dr. KH. Tatang Astaruddin, M.Si. (Wakil Ketua BWI Jakarta)Ar. Tedi Aria Permana N, S.T, IAI. (Yayasan Manarul Ilmi ITS Surabaya)Nurul Fauwziah, S.T. (Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Gresik)Ir. Rohmad, M.M. (Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik)Peserta diberikan materi ke-1 yang disampaikan oleh Nurul Fauwziah, S.T. (Dinas CKPKP Gresik), tentang legalitas dan sertifikasi green building. Beliau menjelaskan bagaimana proses mendapatkan sertifikasi green building untuk masjid dan manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat.Materi ke-2 dipaparkan oleh Ir. Rohmad, M.M. (Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik), beliau berbagi pengalaman tentang usaha Masjid Nurul Jannah menjadi masjid yang terbuka, asri dan nyaman untuk semua kalangan.Kemudian Pembicara ke-3 Dr. KH. Tatang Astaruddin, M.Si. (Wakil Ketua BWI Pusat) memaparkan materinya melalui online langsung dari Madinah karena yang bersangkutan sedang ibadah umrah, menjelaskan tentang pentingnya gerakan wakaf dalam memajukan pembangunan di berbagai bidang, termasuk pembangunan masjid.Beliau menekankan pentingnya peran wakaf dalam mewujudkan masjid yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.Sedangkan pemateri ke-4 oleh Ar. Tedi Aria Permana N, S.T, IAI. (YMI ITS Surabaya) memaparkan konsep desain masjid yang eco green. Beliau menjelaskan bagaimana desain masjid dapat dirancang dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan, seperti penggunaan material daur ulang, sistem pencahayaan alami, dan penghematan air.Acara menjadi semakin meriah dengan acara pendamping berupa bazar sembako di pelataran pendopo. Diikuti oleh belasan UMKM yang menyajikan aneka minuman dan makanan khas Gresik maupun kekinian.Turut berpartisipasi dalam bazar sembako dari Bulog Jatim dan PT Rajawali Nusindo (RNI)Seminar Wakaf EcoMasjid ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong gerakan wakaf yang lebih ramah lingkungan di Gresik dan sekitarnya.Acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi para pengurus masjid untuk membangun masjid yang tidak hanya indah dan megah, tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. (Ono)