Pembangunan ecoMasjid yang sedang berjalan
menerapkan konsep green buildingatau bangunan
hijau,dirancang untuk menjadi bangunan yang efisien
dan ramah lingkungan, mulai dari tahap perencanaan
hingga pengoperasian dan pemeliharaannya.
Pembangunan ecoMasjid dikerjakan dengan
memaksimalkan sumber daya alam yang ada, dan dak
menggunakan bahan bangunan dalam jumlah yang
berlebih. Demikian juga pada saat pengoperasian nan,
memaskan efisiensi sumber daya bangunan berupa
material, air, danenergi, sekaligus mengurangi dampak
bangunan pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Hal ini dilakukan karena pembangunan ecoMasjid
mengiku tujuh (7) komponen masjid ramah
lingkungan dan berkelanjutan, yaitu :
1. Kebersihan dan kenyamanan dalam ruang (IHC),
2. Manajemen lingkungan bangunan (BEM),
3. Konservasi air (WAC),
4. Efisiensi dan konservasi energi (EEC),
5. Tepat guna lahan (ASD),
6. Sumber dan siklus material (MRC), dan
7. Karakterisk atau nilai inheren masjid: fungsi
idaaroh, imaaroh, dan ri’aayah.
Pembangunan ecoMasjid yang menerapkan konsep
green buildingini merupakan bagian dari amal ibadah
yang diperintahkan Allah swt dan dicontohkan
Rasulullah saw :
Firman Allah swt : “Dan janganlah kamu berperilaku
boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah
saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’: 26-27)
Sabda Nabi saw : “Kaum Muslimin berserikat dalam ga
hal: air, padang rumput gembalaan, dan api. Harga
(menjual-belikannya) adalah haram”. (HR. Ibnu Majah)